Puisi Munawwarah 2
Puisi Taufik / Azwarman
Kenangan Munawwarah
Di Lemah Kota
Wisata
Di bentengi Jurang jurang nan terjal
Dinding Tanah
tinggi menjulang
Mahkota
kebanggaan kota bukittinggi
Beralas tikar
tikar pandan
Buku dan
kitab selimut malam disana kami dibaringkan.
Kami terkapar
dalam Gelap
Menahan
dingin suhu malam
Dingin yang
merasuk tulang belulang
Tindih
bertindih sesama teman
Dera nafas
kami berpacu
Bak gelora
ombak samudera
Buku dan
kitab selimut malam
Mengiringi
cita- cita yang mulia
Bunda….Kami
tabah menghadapi
Padamu kini
ayah dan bunda
Kami butuh
cinta kasihmu
Rangkul kami
dalam sayangmu
Kami rindu
kehangatan.
mantap
BalasHapus