Postingan

Fenomena Uang Recehan

Cerita inspiratif”   Uang Recehan” 1.        Beda orang dulu dan sekarang Ketika mobil seseorang memaasuki perkampungan.   Mogok. Maka orang kampong langsung turun tangan bergontong royong =ada yang membawa   kayu mengganjal ban , mendorong sekuat tenaga. Setelah mobil bisa jalan dan Si sopir Hanya mengucapkan” terimakasih   pak…! Spontan orang orang yang menolong tadi menjawab. Ya sama-sama.. hati hati dijalan…. Kejadian yang sama terjadi sa’at pada masa sekarang. Bila mobil mogok dijalan baik jalan mendaki atau jalan datar, ada yang cuek. Saja. Dan ada yang menolong… Setelah mobil bias jalan. Sopir mengatakan Mkasih pak… Apa kira kira jawaban orang yang menolong…? Diantara jawabannya ü   5000 pak. ü   Dating utusan ..Bali aia jo rokok kawan 2 pak ü   Ndak bias jo tarimo kasi se doh pak ü   Kalau dibasoan rokok. A jawab nyo pitih se lah pak.dll. Pertanyaannya Budaya apa yang sedang terjadi   dimasarakat /kenapa sampai model tu mask Ado pula seseorang menolong mobo

Penilaian menurut Prof Dr. Ramayulis

BAB I PENDAHULUAN Evaluasi sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan kehidupan sehari-hari, karena disadari atau tidak, sebenarnya evaluasi sudah sering dilakukan baik untuk diri sendiri maupun kegiatan social lainnya. Hal ini dapat dilihat mulai berpakaian, setelah berpakaian ia erdiri di hadapan kaca apakah penampilannya sudah wajar atau belum. Dalam pendidikan islam, evaluasi merupakan salah satu komponen dari system pendidikan islam yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai aat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan islam dan proses pembelajaran / komponen, yang diharapkan tercapai oleh peserta didik diperleh melalui evaluasi. BAB II PEMBAHASAN A.       PENGERTIAN EVALUASI 1.        Secara Etimologi Evaluasi berasal dari bahasa inggris. Evaluation akar katanya value yang berarti nilai/harga. Nilai dalam bahasa arab disebut Al-Qur’an / Al Taqdir dengan demikian diartikan sebagai penilaian dalam

TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI

Gambar
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI A. Pengertian Tes, Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi 1. Tes Istilah ini berasal dari bahasa latin “ testum ” yang berarti sebuah piringan atau jambangan dari tanah liat. Istilah ini dipergunakan dalam lapangan psikologi dan selanjutnya hanya dibatasi sampai metode psikologi, yaitu suatu cara untuk menyelidiki seseorang. Penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari pemberian suatu tugas kepada seseorang atau untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Pada hakikatnya tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Dengan demikian, fungsi tes adalah sebagai alat ukur.

ULANGAN HARIAN 1 MTsN Kls VII

ULANGAN HARIAN 1 Nama                                  :……………………………….. Kelas                                        :……………………………….. Hari /Tanggal sekarang :…………………………………. A.      Pilihlah jawaban yang paling tepat pada   a,b,c atau d,   dilembar jawaban! 1.          Mensucikan diri, badan dan pakaian dari najis dan kotoran adalah pengertian dari… a.        Najis                                                                         b. Nifas c.        Thaharah                                                                    d..Kotoran

SUMBER HUKUM YANG TIDAK DISEPAKATI ULAMA

SUMBER HUKUM YANG TIDAK DISEPAKATI ULAMA A. Istihsan Istihsan menurut bahasa berarti menganggap baik terhadap sesuatu. Menurut istilah ahli usul fiqih istihsan ialah meninggalkan qiyas jaly (jelas) untuk berpindah kepada qiyas kafi (samar-samar) atau dari hukum kully (umum) kepada hukum Juz’i atau Istisna’i (pengecualian) karena ada dalil yang membenarkan perpindahan itu. Pengertian Istihsan menurut ulama Hanafiah adalah العدول بحكم المسا لة عن تطا ئر ها لد ليل شر عي خا ص Artinya : beralih penetapan suatu masalah dan meninggalkannya yang lainnya karena adanya dalil syara’ yang lebih khusus. Abdul Wahhab khalaf mengemukakan pendapatnya bahwa istihsan adalah: العدول عن حكم اقتضا ه دليل شرعي فى وا قعةالى حكم اخرفيها لدليلشرعي اقتصى هذاالعدول Artinya : Beralih dari satu hokum mengenai satu masalah yang ditetapkan oleh dalil-dalil syara’ pada hokum lain (dalam memutuskan masalah itu), karena adanya dalil syara’ yang menghendaki demikian. Bedasarkan pengertia